Minyak biji perilla

Sebelum berbicara tentang minyak biji perilla, mari kita bicara tentang Perilla terlebih dahulu. Banyak orang tidak tahu apa itu Perilla ketika mereka menyebutkannya. Jika saya menyebutkan nama lain, saya pikir semua orang akan mengetahuinya - Perilla, yang biasanya disukai semua orang. Bungkus daging yang dipanggang dengan daun perilla dan memakannya. Ini menyegarkan dan meringankan kemelaratan, dan juga memiliki aroma unik Perilla. Ada banyak nama untuk Perilla, dan masing -masing wilayah memiliki namanya sendiri: Persilla putih, perilla merah, perilla merah, perilla harum, dll. Ini adalah tanaman yang matang dalam satu tahun dan digunakan dalam kedokteran, produk kesehatan dan makanan. Ini memiliki berbagai macam kegunaan. Perilla adalah salah satu dari 60 tanaman pertama yang diumumkan oleh bekas Kementerian Kesehatan sebagai makanan dan kedokteran. Perilla mulai dimakan oleh semua orang sedini lebih dari 2.000 tahun yang lalu, dan dicatat dalam "Kompendium Materia Medica" dan "Qi Min Yao Shu".

Minyak biji perilla diperoleh dengan menekan biji perilla, dan kandungan minyak biji perilla sekitar 30 ~ 40%. Menurut data yang diukur dengan pusat pengujian Universitas A&F barat laut, komposisi dan kandungan biji perilla adalah: lemak 45,03%, protein 21,05%, serat kasar 19,74%, zat non-nitrogen 9,65%, dan abu 4,53%. Ini memiliki kandungan lemak tertinggi. Di antara asam lemak dalam minyak biji perilla, kandungan asam a-linolenat mencapai 61,2%, asam linoleat adalah 9,4%, asam oleat adalah 21%, dan kandungan asam lemak tak jenuh adalah 91,6%. Kandungan asam a-linolenat tertinggi di antara 55 tanaman yang mengandung asam a-linolenat (> 30%), kandungan perillanya berada di antara yang terbaik.